KABUPATEN,TANGERANG,Pelitabanten.com-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Ruang Rapat Bola Sundul, Gedung Usaha Daerah, Selasa (05/03/2024).
Pangan asal hewan merupakan pangan yang mengandung sumber protein tinggi berupa asam amino esensial yang tidak dapat digantikan oleh pangan nabati atau pangan yang lainnya. Pemenuhan kebutuhan konsumsi protein hewani sangat penting untuk membantu proses pertumbuhan, perkembangan serta merupakan salah satu upaya dalam mencegah stunting.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tangerang yang diwakili oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Achmad Kasori. Dia mengatakan, konsumsi protein hewani secara tepat dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat sehingga tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja semakin tinggi.
“Produk hewan harus memenuhi kriteria ASUH dan Berkualitas, sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS 2014), pola makan yang baik adalah berpedoman pada gizi seimbang, dengan mengkonsumsi makanan yang beragam, salah satunya protein hewani, yang berasal dari produk hewan,” ujarnya.
Selain itu, Kepala DPKP Asep Jatnika menjelaskan pentingnya pengetahuan mengenai pangan hewani yang baik dikonsumsi masyarakat. Sosialisasi tersebut merupakan langkah awal untuk selanjutnya disampaikan kepada masyarakat.
Menurut dia, Kegiatan tersebut sangat penting bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.
“Yang menjadi sasaran kami sebagai audiens yaitu ibu PKK se-Kabupaten Tangerang, guna meningkatkan pengetahuan terutama pemilihan bahan baku hewani agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Begitu mereka tahu cara-caranya, kemudian ciri-cirinya mereka bisa menerapkan dan mengimplementasikan,” jelasnya.
Asep juga mengungkapkan bahwa DPKP menyelenggarakan kegiatan berupa Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pangan asal hewan yang ASUH dan ditujukan kepada pengurus TP PKK dengan jumlah 100 orang serta membagikan buku panduan terkait pemilihan produk hewani yang baik dan benar.
“Kegiatan KIE ini merupakan salah satu dukungan nyata untuk mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan mengkonsumsi pangan asal hewan yang ASUH guna mencegah stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih dan memilah pangan asal hewan yang berkualitas untuk kebutuhan konsumsi keluarga di rumah,” ujarnya.
Asep Jatnika berharap dengan sosialisasi pangan asal hewan yang ASUH ini bisa menambah wawasan masyarakat. Di samping itu, sistem jaminan keamanan dan mutu pangan bisa terjamin sehingga dapat tercipta ketentraman batin masyarakat dalam menkonsumsi pangan asal hewan.
“Pada kegiatan hari ini diharapkan para peserta sosialisasi menjadi perpanjangan tangan untuk menginformasikan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Selain itu juga bisa mengampanyekan gerakan makan produk yang ASUH sesuai program yang dilakukan oleh DPKP,” harapnya.
Sebagai informasi, pada sosialisasi pangan asal hewan yang ASUH turut hadir Pj Bupati Tangerang yang diwakili oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, selain itu terdapat narasumber dari Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Kementrian Pertanian RI serta Pelaksana Tuga (Plt) Kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan Kemeterian RI.