Pelitabanten.com -Setiap harinya sampah di wilayah Kabupaten Tangerang mencapai 2.500 ton sampah. Namun pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang hanya bisa terlayani sekitar 1.200 sampai 1.500 ton sampah setiap harinya.
Semua sampah itu berada di 29 Kecamatan Wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan jumlah penduduk saat ini sekitar 4 juta jiwa.
Saat ini armada pengangkut sampah yang dimiliki DLHK Kabupaten Tangerang hanya 206 kendaraan pengangkut sampah, dan itupun ada yang retribusi dan pelayanan.
“Sisanya (sampah) itu cukup banyak juga, sekitar 1.000 ton sampah. Namun bisa terkendali karena di kita sudah ada tps 3R dan juga ada bank sampah dan itu bisa diolah kembali, sampah organik maupun non organik. Seperti di mustika sampahnya yang di olah kembali. Hal ini cukup membantu namun belum signifikan.” kata Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Tangerang Ibu Hj Reni, Kamis (19/8/2019).
Lebih jauh ia menjelaskan saat ini langkah kedepannya DLHK Kabupaten Tangerang akan menambah armada pengangkut sampah dan akan mencoba menerapkan teknologi di TPA dengan bekerjasama dengan perusahan-perusahaan yang mampu mengolah kembali sampah tersebut.
“Pak kadis dan pak bupati menginginkan adanya terobosan teknologi untuk menangani pengelolaan sampah. saat ini pun sudah ada pihak perusahaan nasional maupun internasional yang sudah mengajukan proposal untuk bekerjasama. yang dari internasional seperti dari Korea, Germany, dan Belanda. Namun hal itu akan di kaji kembali cocok atau tidaknya, karena sampah itu karakteristiknya berbeda-beda.”jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Tangerang menambahkan DLHK sudah mempunyai program titik kumpul sampah di desa maupun di kelurahan.
“RT dan RW maupun Desa atau Kelurahan yang belum membuat titik kumpul sampah agar membuat titik sampah di wilayahnya lalu koordinasikan dengan kami, agar kami bisa mengangkut sampahnya. Jadi jangan ada lagi buang sampah di sembarang tempat atau buang sampah di jalan.”ungkapnya.