SERANG, Pelitabanten.com – Di awal tahun 2017 ini, Dewan Kesenian Banten (DKB) menggelar Lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM) untuk pelajar, mahasiswa dan umum. DKB berharap pada 2017 ini gairah berkesenian di Banten semakin baik.
“Peran ILM dalam membuka wawasan serta mengajak masyarakat untuk bergerak tidak bisa dipandang remeh. ILM dengan berbagai bentuk maupun isi pesan di dalamnya telah ikut mewarnai kehidupan sosial setiap orang, terlebih di tengah kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini,” ujar Komite Sinematografi DKB, Maulana Wahid Fauzi.
Fauzi menjelaskan bahwa pesan yang diangkat dalam Lomba ILM 2017 bersifat bebas. Bisa terkait anti narkoba, anti kekerasan, anti merokok, ajakan mencintai lingkungan, pendidikan, dan lain sebagainya. Begitu pula teknik pembuatan atau bentuk audio visual yang ditampilkan, bisa berupa animasi, video, atau gabungan dari keduanya. Adapun durasi ILM berkisar 30 sampai dengan 120 detik.
Pada ajang Lomba ILM 2017 ini, DKB telah menggandeng Baraya TV dan sejumlah sponsor, seperti Radar Banten, Banten Raya dan Cilegon Green Water Park.
Pendaftaran Lomba ILM 2017 mulai dibuka 1 januari 2017. Peserta bisa mengirimkan karyanya ke Studio Baraya TV Graha Pena Radar Banten, Jln Kol. Tb. Suwandi, Lingkar Selatan, Lontar Baru, Kota Serang, Banten.
“Peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Adapun untuk hadiah, DKB dan Baraya TV menyiapkan piala, piagam, dan uang tunai senilai total 6 juta rupiah dengan rincian juara 1 mendapatkan tiga juta rupiah, juara 2 dua juta rupiah, dan juara 3 satu juta rupiah,” ujar Fauzi.
Dari seluruh karya yang masuk, panitia akan memilih 10 finalis. Mereka akan mendapatkan pelatihan membuat ILM dan mendapat bingkisan dari sponsor. Seluruh karya yang masuk yang memenuhi persyaratan akan ditayangkan di Baraya TV.
Lebih lanjut Ketua Dewan Kesenian Banten, Chavchay Syaifullah, Lomba ILM 2017 ini bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk memprovokasi rakyat Indonesia berbuat lebih baik dan lebih produktif bagi negeri ini.
“Seruan-seruan kebaikan kalau dikemas secara visual, artistik, dan komunikatif, pasti akan jadi alat provokasi yang kreatif dan efektif. Lomba semacam ini akan menjadi gerakan tersendiri dalam membangun kebudayaan masa depan,” harap Chavchay.
Chavchay menjelaskan bahwa di awal tahun 2017 ini, DKB telah meluncurkan 2 kegiatan lomba. Selain Lomba ILM 2017 ini, juga ada kegiatan Lomba Cipta Naskah Drama untuk umum.
“Kita isi awal tahun 2017 ini dengan spirit kompetisi yang sehat. Spirit ini akan menentukan karakter masyarakat yang akan kita bangun,” tukas Chavchay.