- Advertisement -
Beranda News

Ditinggal Bekerja, 3 Rumah Habis Dilalap Api di Kota Tangerang

Ditinggal Bekerja, 3 Rumah habis Dilalap Api di Kota Tangerang. Foto Supriyadi. Pelitabanten.com
- Advertisement -

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Diduga api berasal dari rumah yang ditinggal pemiliknya bekerja, 3 (tiga) rumah di pemukiman padat habis dilalap api di Jalan Sukabakti 2 Gang Dahlia RT 04/10 , Kecamatan Tangerang Kota Tangerang sekitar pukul 15:10 WIB pada Rabu (09/01/2019).

Berdasarkan keterangan warga, diketahui api berawal dari sebuah rumah yang dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya. Warga sekitar mengetahui kejadian tersebut segera mengeluarkan harta bendanya yang ada di dalam rumah untuk melakukan penyelamatan.

Ditinggal Bekerja, 3 Rumah Habis Dilalap Api di Kota Tangerang
Warga berusaha padamkan api dengan peralatan seadanya. Supriyadi Pelitabanten.com

Warga beramai-ramai berusaha memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya, ada yang mencoba menyiramkan air dari atap bahkan ada yang mencoba memadamkan dengan air seadanya merobohkan atap agar api tidak meluas. Namun api terus membesar karena umumnya bahan material kayu yang terbakar di salahsatu bangunan berlantai dua, beruntung tidak menelan jiwa.

- Advertisement -

Salahsatu pemilik rumah bernama Doyok menjelaskan bahwa dirinya saat kejadian sedang di pasar anyar, di rumah hanya ada istri dan 2 orang anaknya.

“Istri saya bilang, Karso tetangga saya sama istrinya tadi ada di rumah, api berawal dari rumah dia, ditinggal kosong ga ada orang di rumahnya,” jelas Doyok saat ditemui Pelitabanten.com.

Pemadam berusaha jinakan api. Foto Supriyadi Pelitabanten.com

Satu jam kemudian pemadam kebakaran dari Badan Daerah () Kota Tangerang datang kelokasi, pemadaman dilakukan dari 3 titik penyemprotan, dengan akses jalan masuk ke lokasi merupakan gang sempit, Api akhirnya dapat dipadamkan menggunakan 4 unit armada.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui pasti penyebab kejadian dan total kerugian akibat kebakaran tersebut, tim kepolisian Sektor Tangerang masih melakukan penyelidikan bersama pihak BPBD Kota Tangerang.

Editor : Adin

- Advertisement -
Exit mobile version