KABUPATEN TANGERANG, PelitaBanten.com – Meski hasil pemungutan suara belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang, namun dari hasil penghitungan sementara, pasangan Zaki-Romli (ZARO) sudah bisa dipastikan akan menang dalam Pilbup 2018 ini.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli dipastikan berjaya dan menang mutlak berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan sementara. Pada pesta demokrasi Pilkada 2018 serentak itu duet petahana harus melawan kotak kosong.
Data rekapitulasi perolehan suara sementara dihimpun oleh Satuan Kerja Desk Pemilu, pasangan calon Zaki – Romli tercatat menang di mayoritas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pasangan calon Zaki – Romli mendapatkan jumlah dukungan sebanyak 935.826 suara atau 84,01 persen.
Adapun jumlah masyarakat pemilih di Kabupaten Tangerang yang lebih condong nyoblos kotak kosong sebanyak 178.164 suara atau 15,99 persen.
Fenomena menarik terjadi di Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi, terdapat tujuh TPS. Menurut catatan warga, kotak kosong mengungguli Ahmed Zaki setidaknya di enam TPS. Secara total di Kampung Dadap, kotak kosong menundukkan Ahmed Zaki.
Paslon Zaki – Romi itu cuma memperoleh 381 suara atau 12,9 persen, tercecer jauh dari “si kotak kosong” yang mendulang 1.001 suara atau 33,8 persen dari jumlah total 2.963 pemilih terdaftar. Perolehan suara Ahmed Zaki juga jomplang jika dibandingkan dengan angka “golput” atau pemilih yang memutuskan tak memilih yang mencapai 1.559 orang atau 52,6 persen.
Dipercaya untuk yang kedua kalinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tangerang, tentu bukan perkara yang mudah bagi Ahmed Zaki Iskandar (Bupati Petahana) dalam mengemban amanah masyarakat yang berharap penuh dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Selain piawai berpolitik, Zaki juga dipercaya oleh masyarakat bisa membawa perubahan pembangunan dan ekonomi ke arah yang lebih baik di lima tahun mendatang.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Komunike Tangerang Tangerang Utara, Budi Usman dalam press release yang diterima Pelita Banten.com, Senin siang 2 Juli 2018.
Budi Usman berharap, 15 program unggulan yang dijanjikan pasangan Zaki – Romli, dapat dilaksanakan dan ditunaikan, sehingga realisasi dapat membawa kesejahteraan menuju Tangerang Gemilang.
“Semoga dengan kemenangan Zaki – Romli dalam Pilbup bisa selaras terhadap program unggulan Zaki dan Romli periode 2018 – 2023 yang bisa diterima dan sesuai dengan kebutuhan rakyat, dukungan partisipasi pemilih, kinerja positif maksimal Pemkab Tangerang KPUD, Panwaslu hingga TNI Polri dalam sukses pengamanan Pilbup,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Budi, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di Kabupaten Tangerang yang terkenal dengan kota seribu industri serta sarat kawasan hunian yang ditopang oleh kawasan hunian, industri serta kerajinan kreatif.
“Kabupaten Tangerang disupport sektor pertanian dan pertanian hingga urban farming serta eksplorasi potensi kawasan lahan pesisir, mudah-mudahan ini mampu dipertahankan secara maksimal sesuai koridor regulasi demi percepatan ekonomi menuju Kabupaten Tangerang yang lebih gemilang dan lebih baik lagi serta merangkul seluruh stakeholder,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam janji politiknya saat melakukan kampanye, calon tunggal di Pilbup Tangerang, Zaki – Romli menjajikan akan menyiapkan 15 program unggulan untuk membangun Kabupaten Tangerang lima tahun mendatang.
15 program yang dijanjikan tersebut, di antaranya, yakni:
1.Pembangunan unit sekolah baru dan tambahan ruang kelas serta peningkatan sumber data manusia pendidik.
2.Pembangunan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan serta pembiayaan kesehatan.
3.Peningkatan produktivitas pertanian berbasis intensifikasi dan teknologi modern pengolahan hasil pertanian. 4.Penyempurnaan progam-progam pelayanan publik berbasis E-Goverment dalam rangka transparansi dan pemberantasan korupsi yang sistematis.
5.Revitalisasi dan peningkatan pemanfaatan aset daerah untuk pembangunan dan pengembangan infratukstur serta revitalisasi dan pembangunan pasar-pasar.
6.Gebrak Pakumis Plus (gerakan bersama rakyat atasi kawasan padat kumuh dan miskin).
7.Gerbang Mapan ( gerakan pembangunan masyarakat pantai) melalui pembangunan Tempat Pelelangan ikan (TPI), Pusat Pendaratan Ikan (PPI) dan pasar ikan hygienis.
8.Peningkatan akses sanitasi pesantren, madrasah dan mesjid / musholah
9. Pengembangan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Bank Sampah , dan modernisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
10. Pembangunan dan pengolaan air baku, jaringan serta pembangunan instalasi pengolahan air untuk peningkatan layanan air minum.
11. Optimalisasi sport centre bojong nangka kelapa dua dan pengembangan sarana olahraga lainnya.
12. Penanggulan banjir , pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan Ruang Terbuka Publik Ramah Anak (RTPRA).
13. Pembangunan perguruan tinggi/ universitas tangerang raya melalui revitalisasi aset daerah.
14. Pembangunan dan intensifikasi sarana-prasana transportasi daerah serta integrasi antar moda (sistem angkut).
15. Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) koperasi, industri kecil, dan industri menengah (IKM).***
• Ateng Sanusih