- Advertisement -
- Advertisement -
Beranda News

Bupati Pandeglang Berikan Bantuan Program RTLH Untuk Warga Miskin di Kecamatan Cigeulis

Tampak rumah warga yang mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah di Kampung Babakan Bungur, Desa Tarumanegara Kecamatan Cigeulis.

KABUPATEN PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga Kampung Babakan Bungur, Desa Tarumanegara Kecamatan Cigeulis.

“Ini ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya agar jadi rumah yang layak,” ungkap Bupati Irna saat memberikan bantuan, Senin (18/10/2021).

Uang yang diberikan ini dikatakan Bupati Irna untuk memperbaiki rumah bukan untuk kebutuhan lain. “Nanti ibu akan kesini lagi setelah diperbaiki, bantuan ini stimulan untuk warga miskin,” imbuhnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Dikatakan Irna, bantuan rumah tidak layak huni tahun 2021 baik dari RTLH Dinsos maupun BSPS seluruhnya kurang lebih sebanyak 1.125 unit rumah. “Yang 887 rumah dari Dinsos, dan 238 dari DPKPP, yang lain mohon bersabar karena anggarannya kita bagi alokasinya,” jelas Irna

“Yang sudah kami bangun seluruhnya hingga saat ini untuk RTLH kurang lebih 12 ribu rumah dari total 60 ribu rumah tidak layak huni,” sambungnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang Nuriah mengatakan bantuan RTLH untuk tahun 2021 dari Dinsos kurang lebih sebanyak 887 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Di Kecamatan Ciegeulis terpusat di Desa Tarumanegara sebanyak 19 rumah,” ungkapnya.

“Untuk RTLH dari Dinsos besarannya masing-masing 7,5 juta yang akan di tranfer via rekening,” imbuhnya.

Sumardi (60) warga Kampung Babakan Bungur salah satu penerima Bantuan RTLH menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Kata dia, dirinya sudah lama tinggal rumah yang tidak layak huni.

“Kami ucapkan terimakasih Ibu Bupati memperhatikan kami warga miskin,” tuturnya.

Ditanya uang yang diberikan akan dibelanjakan apa, Sumardi menjelaskan pihaknya akan menggunakan uang ini untuk membeli Grc, asbes dan bahan material lainnya.

“Bahan kayunya kami sudah ada, nanti kami akan gotong royong dalam pengerjaannya,” tutupnya.

Exit mobile version