Beranda News

Bupati Harapkan Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Pandeglang-Serang

Bupati Harapkan Pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Pandeglang-Serang

PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita mengharapkan pembangunan “double track” atau jalur kereta api ganda yang menghubungkan Pandelang-Serang.

“Kami bersyukur kalau bisa dibangun double track Pandeglang-Serang karena bisa mengatasi kemacetan,” katanya pada rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah yang dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim di Pandeglang, Selasa (8/5/2018)

Selama ini, kata dia, jalur transportasi Pandeglang-Serang sering terjadi kemacetan, apalagi menjelang hari libur.

“Sering terjadi kendaraan macet, bahkan total, pada jalur Pandelang-Serang, makanya mudah-mudahan bisa dibangun jalur kereta api ganda,” ujarnya.

Pemkab Pandeglang, kata dia, memberikan apresiasi pada pemerintah yang meluncurkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, Kabupaten Pandeglang dan reaktifasi jalur kereta api, Rangkasbitung-Labuan.

Pemkab Pandeglang berharap reaktifasi itu bisa diwujudkan sehingga bisa lebih memperlancar aktivitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonominya.

“Para petani bisa lebih mudah membawa hasil panennya ke luar daerah untuk dijual dengan biaya angkut relatif rendah,” ujarnya.

Ia menyatakan terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan terkait rencana reaktifasi jalur kereta api tersebut supaya bisa segera direalisasikan guna menunjang kegiatan ekonomi masyarakat setempat.

Memang perlu tahapan-tahapan cukup panjang untuk mewujudkan reaktifasi itu, diantaranya kegiatan sosialiasi pada masyarakat menyangkut penertiban dan pembebasan lahan.

Berdasarkan laporan dari pihak PT Kereta Api Indonesia, tidak semuanya reaktifasi karena beberapa hal, salah satunya adalah harus bisa bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, mengingat kereta api ini juga harus mengakomodisi perjalanan dan ketepatan waktu. Jadi kalau dibandingkan jalan raya, kalau kecepatannya lebih rendah tidak akan laku, sehingga ada perbaikan lengkung-lengkung supaya kecepatan kereta bisa seimbang dengan jalan raya.

Upaya menghidupkan kembali transportasi kereta api tidak mudah, dan biasanya ada saja kendalan di lapangan. seperti rel kereta api yang sudah rusak dan lainnya.