Beranda News

Bonnie Triyana Sampaikan 4 Pilar Kebangsaan, Tantangan Nasionalisme Saat Ini

Bonnie Triyana Anggota DPR RI Komisi X, Fraksi PDI Perjuangan saat menyampaikan 4 Pilar Kebangsaan di Rangkasbitung, pada Rabu (05/03/2025).
Bonnie Triyana Anggota DPR RI Komisi X, Fraksi PDI Perjuangan saat menyampaikan 4 Pilar Kebangsaan di Rangkasbitung, pada Rabu (05/03/2025).

LEBAK, Pelitabanten.com– Kepercayaan kepada pemerintah dapat naik dan dapat turun. Hal itu bergantung pada kualitas dan program yang dijalankan pemerintah kepada masyarakat, jika masyarakat puas akan kinerjanya, maka kepercayaan dan dukungan masyarakat akan selaras naik, Hal tersebut diutarakan oleh Bonnie Triyana selaku anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, pada Rabu (05/03/2025).

Bonnie Triyana selaku anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di . Menyampaikan pentingnya negara membuktikan penyelesaian persoalan bangsa. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh mahasiswa, , dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, sejarawan yang turut membangun itu memaparkan pandangan mengenai yang akhir-akhir ini terjadi.

“Tagar #KaburAjaDulu yang sempat di sosial menjadi kritik bagi pemerintah atas beragam persoalan yang terjadi di negeri ini. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyerap aspirasi dengan tangan terbuka agar masyarakat percaya bahwa pemerintah dapat menyelesaikan masalah,” ujar sejarawan dari PDI Perjuangan tersebut.

Tantangan kini bukan lagi karena globalisasi semata, namun penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang ditunjukkan dalam menyelesaikan masalah.

“Jika masalah tidak kunjung selesai, maka sentimen masyarakat terus negatif, dan Jika terus demikian, lantas akan menimbulkan kekhawatiran masyarakat tidak akan simpati terhadap keadaan negeri ini. Bukan tidak mungkin mereka menjadi enggan mencintai negeri ini,” pungkas Bonnie Triyana.

Pemerintah perlu menjadi contoh dalam mencintai negeri ini, dengan membuktikan bahwa mereka serius menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, tutupnya. (MIR)