Beranda News

Berbahaya dan Merugikan, Perumda TKR Diminta Segera Perbaiki Pipa Bocor di Lajur KA Tanah Tinggi

Berbahaya dan Merugikan, Perumda TKR Diminta Segera Perbaiki Pipa Bocor di Lajur KA Tanah Tinggi
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Jajaran Tinjau Kebocoran Pipa Perumda TKR, Minta Segera Diperbaiki. Senin (9/1). Foto Pelitabanten.com (*/Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kerta Rahardja (TKR) milik Kabupaten Tangerang percepat perbaikan instalasi pipa yang bocor di jalur Kereta Api (KA) Tanah Tinggi.

Kebocoran di Jalur Distribusi Utama (JDU) berdampak terhadap terhentinya pasokan air PDAM TKR ke 9.000 pelanggan warga Kota Tangerang.

Selain itu, kebocoran pipa tersebut dinilai dapat membahayakan penumpang kereta api saat dilintasi.

Arief yang meninjau lokasi kebocoran pipa, menghubungi langsung Direktur Perumda TKR, Sofyan Sapar.

Arief meminta perusahaan daerah air minum milik kabupeten Tangerang itu untuk segera mulai pengerjaan sebab, izin dari kereta api juga sudah keluar.

“Kebocoran pipa yang deket rel kereta gimana progresnya pak? Karena banyak masyarakat kota yang terdampak, katanya izinnya sudah keluar ya?” Ujar Arief kepada Dirut Sofyan Sapar melalui sambungan telepon, Senin (9/1/2023) pagi.

Arief juga menawarkan bantuan kepada pihak Perumda TKR agar pekerjaannya bisa cepat diselesaikan, mengingat banyak warga yang terdampak dan dirugikan.

“Rencananya berapa hari pengerjaannya y? Kalau ada yang bisa kita bantu kita bantu pak ya, biar masyarakat bisa kita layani. Nanti koordinasi dengan Pak Marya,” ujarnya.

“Kalau siang ini bisa dikerjain nyicil biar lebih cepet, ” Sambung Arief.

Sementara itu Dirut Perumda Tirta Benteng (TB) Sumarya menerangkan bahwa kebocoran pipa milik Perumda TKR tersebut sudah terjadi sejak akhir Desember 2022 lalu.

Hal itu berdampak pada terhentinya pasokan air ke 9000 pelanggan termasuk pelanggan yang ke Jakarta.

Lantaran, kebocorannya berada di bawah rel kereta diperlukan surat izin dari PT. KAI dan izinnya pun sudah didapat.

“Jadi itu jaringannya punya Perumda TKR. Infonya mereka butuh dua minggu untuk perbaikan. Mudah-mudahan segera diperbaiki dan pelayanan normal lagi. ” Jelasnya.