LEBAK, Pelitabanten.com – Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Lebak, Banten, menyalurkan bantuan permodalan untuk 20 kelompok usaha bersama (kube) sebesar Rp 109 juta. Menurut Wakil Ketua IV Bazda Kabupaten Lebak H Eri Rahmat, Selama ini, penyaluran bantuan permodalan untuk Kube mengalami peningkatan. Namun, dana penghimpunan dari Bazda terjadi penurunan sehingga terjadi keterlambatan penyaluran penguatan modal. Sedangkan, dana yang digulirkan itu juga mengalami kemacetan angsuran.
Para pelaku ekonomi kreatif menerima bantuan perguliran modal bervariasi antara Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta dengan mengembalikan pinjaman dalam tempo 10 bulan. Kelompok usaha yang menerima bantuan Kube itu diantaranya pedagang warungan, sembako, pedagang asongan, bakulan dan perajin makanan olahan.
“Penyaluran bantuan modal itu untuk tahap ke-I menerima Rp1 juta dan tahap ke-IV Rp2 juta per anggota,” kata Wakil Ketua IV Bazda Kabupaten Lebak H Eri Rahmat di Lebak, Senin (25/9/2017)
Saat ini, jumlah nasabah Bazda Lebak tercatat 620 anggota dan sebagian besar mengalami kemacetan. Eri Rahmat mengimbau nasabah yang mengalami kemacetan agar melunasi angsuran bulanan sehingga bisa digulirkan kembali kepada Kube yang membutuhkan modal.
Penyaluran penguatan modal dana ekonomi kreatif tersebut bersifat pinjaman dan tidak dikenakan bunga. Para pelaku ekonomi kreatif menerima permodalan dibatasi hanya pada fase atau tahap keempat. Sebab masih banyak masyarakat yang antre.
“Dana umat yang terhimpun Bazda itu di antaranya digunakan untuk membantu penyaluran modal Kube,” ujarnya.