Beranda News

Antisipasi Banjir, 20 Titik Penurapan Kali di Kota Tangerang Diperpanjang 1.286 Meter

Antisipasi Banjir, 20 Titik Penurapan Kali di Kota Tangerang Diperpanjang 1.286 Meter
Penurapan Kali di Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperpanjang sebanyak 20 titik turap kali dan sungai yang ada diwilayah Kota Tangerang dengan panjang 1.286 meter.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi luapan air pada saat musim hujan tiba. Dengan harapan musibah banjir yang biasa terjadi dapat diminimalisir di Kota Tangerang.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, penambahan 20 titik tersebut sudah di kerjakan pada bulan lalu dan saat ini sudah rampung. Titik tersebut, ada di wilayah banjir seperti kali sabi, situ bulakan dan juga kali yang ada di wilayah Ciledug.

“Perpanjangan penurpan tersebut agar saat hujan deras, air dari kali tidak masuk kedalam rumah warga. Berkaca dari kejadian tahun lalu, air meluap dari kali dan membuat rumah warga terendam,” ujarnya saat ditemui di Puspemkot Tangerang, Senin (28/12/2020).

Decky menambahkan, PUPR juga menambah pompa di antaranya empat pompa mobile berkapasitas 400 liter per detik, empat pompa listrik 300 liter per detik dan delapan pompa listrik 67 liter per detik.

“Tim PUPR telah mengecek seluruh pompa yang dimiliki, seperti cek semua oli pompa. Bangunan tanggul juga kami cek, tak terkecuali seluruh alat-alat mesin pompa,” tuturnya.

Ia menjelaskan, PUPR telah menyiapkan peralatan penunjang seperti karung pasir hingga perahu yang dapat digunakan dalam keadaan darurat. Bahkan, semua petugas juga disiapkan untuk mengantisipasi adanya kebocoran pada tangul dan permasalahan lainnya.

“Kami berharap tidak ada banjir, tapi antisipasi tetap kami siapkan. Namun, bukan hanya pada strategi yang akan dilakukan nanti apa, tapi dari jauh hari seluruh OPD terkait sudah bersinergi melakukan tindakan-tindakan yang bisa meminimalisir kemungkinan – kemungkinan banjir,” ungkapnya.

Dijelaskan Decky, seksi OP drainase, akan menangani genangan-genangan di perumahan dan permukiman, OP SDA melakukan siaga dengan pompa-pompa banjir di perumahan dan penanggulangan turap atau tanggul sungai yang rusak.

“Intinya kami sudah siap, dan kami akan terus melakukan monitoring di beberapa titik banjir. Jika terlihat sudah siaga, maka tim kami akan siap mengantisipasi agar tidak terjadi banjir,” ujarnya.