TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Masih kurangnya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat, sehingga menyampaikan keluhannya kepada DPRD disaat kegiatan resesnya terhadap kinerja pemerintah Tangsel.
Jenny Vina Ruthmauli dari anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, pada masa reses melakukan pertemuan bersama warga di Kecamatan Pamulang untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kota Tangerang Selatan Daerah Pemilihannya. (10/3/2018).
Ia melakukan reses selain sebagai tugas juga untuk mengetahui sejauh mana kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah pemilihannya. Sebagai wakil rakyat Daerah Pemilihan Tangerang Selatan juga ingin mendengarkan aspirasi serta keinginan masyarakat.
Kunjungan yang dilakukan di RT 002/004 Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Segudang permasalahan yang diterima dan akan disampaikan kepada komisi yang berkaitan terhadap usulan masyarakat.
Jenny menyampaikan, bahwa masyarakat mengeluhkan pembangunan infrastruktur yang lamban menyesuaikan perkembangan kota yang cepat. Selain itu, dengan pendidikan yang sebenarnya sudah gratis oleh pemerintah, masih ada pungutan diberbagai sekolah. Selain itu, masih susahnya mencari kerja karena lapangan kerja kerja yang masih terbatas” ungkapnya.
“Selain ada pungutan biaya pendidikan, juga sekolah masih membebankan buku pegangan murid yang harus didapatkan dengan cara membeli copy buku paket dari guru di sekolah serta tidak tersedianya guru agama sesuai agama yang dianut oleh siswa, contoh halnya agama kristen,” papar Jenny.
Terkait infrastruktur, masyarakat mengeluhkan terkait jalan raya Pondok Cabe yang dianggap masyarakat terlalu sempit dan sering terjadi kemacetan sehingga membuat aktifitas terganggu.
“Tentunya semua usulan ini menjadi pehatian serius agar kiranya pemerintah melakukan langkah guna menyelesaikan seluruh persoalan yang ada,” ujar Jenny.
Jenny selaku Anggota DPRD PDI Perjuangan yang duduk di komisi III ini juga mengatakan bahwa setiap usulan masyarakat akan kita tampung dan kita kawal penanganannya sesuai dengan ranahnya masing-masing.
Dia juga menambahkan akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langkah penyelesaian sesuai tupoksinya masing-masing. (Angri)