Ada Lagi, Pria Obesitas 200Kg Asal Kota Tangerang di Evakuasi BPBD ke RSUD

Ada Lagi, Pria Obesitas 200Kg Asal Kota Tangerang di Evakuasi BPBD ke RSUD
Cipto Raharjo (45) Pria dengan Berat Badan 200 Kilogram Saat Dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang. Selasa (4/7) Malam. Foto Pelitabanten.com
ADVERTISEMENT

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Ada lagi, Cipto Raharjo (45) pria obesitas dengan berat 200 kilogram asal Kota Tangerang dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke RSUD Kota Tangerang menggunakan alat berat.

Sebelumnya Fajri warga Karang Tengah meninggal dunia dengan berat badan 300 kilogram setelah mendapat perawatan medis di RSCM Jakarta pasca dirujuk RSUD Kota Tangerang beberapa waktu lalu.

Sama seperti Fajri, Evakuasi Cipto Raharjo berlangsung dramatis mulai dari tempat tinggalnya di Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang hingga menuju RSUD Kota Tangerang.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di instalasi unit care (ICU) nampak keluarga mendampingi untuk memberi semangat kembali seperti sedia kala dengan berat badan yang normal.

Puluhan petugas BPBD dan petugas medis berjibaku bersama mengangkat tubuh pasien berberat 2 kwintal itu dari atas truk menggunakan alat berat pengangkat valet menuju ruang perawatan. Selasa, (4/7/2023).

Ristanto, kakak kandung Cipto menuturkan bahwa adiknya tersebut sudah memiliki berat badan yang besar sejak masih sekolah menengah atas (SMA), hingga kian membesar sejak di tahun 2010.

“Memang sejak awal sekolah SMA badannya sudah besar, mulanya sakit itu dari kakinya yang semakin besar karena asam urat, tadinya masih masih bisa jalan, bisa naik motor, tapi sejak 2 minggu lalu sudah gak bisa jalan, kakinya lemas,” kata dia.

Menurut Ristanto, adiknya tersebut tidak memiliki riwayat penyakit gula, makan pun normal seperti biasa. “Kalo saya tanya apa yang dirasakan ditubuhnya, normal tidak ada penyakit, yang dirasakan cuma kakinya aja, luka-luka gak ada,” tuturnya.

Keluarga memutuskan untuk mengevakuasi Cipto ke rumah sakit namun kebingungan untuk mengangkat tubuhnya. Kemudian memutuskan untuk lapor ke kelurahan setempat, lalu didatangkan petugas puskesmas selanjutnya dibantu BPBD Kota Tangerang untuk dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang. Keluarga berharap Cipto Raharjo segera mendapat perawatan di Rumah Sakit milik pemerintah kota Tangerang tersebut.

“Sebelumnya, adik saya usaha rongsokan (pengepul barang bekas,red). Sebagai perwakilan keluarga saya menyampaikan terima kasih kepada kepala kelurahan kunciran, puskesmas dan BPBD yang telah membantu mengevakuasi adik saya ke RSUD untuk mendapat perawatan medis,” ucap Ristanto.

ADVERTISEMENT