458,2 Gram Sabu dan 646 Gram Ganja Dimusnahkan Sat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota

Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu dan Ganja Oleh Sat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Kamis, (10/12). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Sat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota musnahkan 458,2 gram sabu dan 646 Kilogram ganja, pagi ini Kamis, 10 Desember 2020. di depan lobby Satuan Reserse Narkoba Polrestro Tangerang Kota.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dengan dihadiri Kejaksaan Negeri Tangerang, berdasarkan surat perintah Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto, tentang pemusnahan barang bukti narkotika.

Pemusnahan Dilakukan Dengan Cara Dibakar Bersama Kejaksaan Negeri Tangerang. Foto Pelitabanten.com

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, pemusnahan narkoba tersebut sebanyak 458,2 gram dari tiga tersangka yakni Ari Bayu Sukma, Azis Firdaus, dan Louis Emanuel. Sedangkan untuk ganja barang bukti sebesar 646 gram didapat dari tersangka Louis Emanuel.

“Barang bukti yang di musnahkan, hasil pengembangan yang kita lakukan. Para tersangka saat ini sudah diamankan dan sedang dalam proses persidangan,” ujarnya saat ditemui Pelitabanten.com di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (10/12/2020).

Pratomo menambahkan, para tersangka diamankan di tempat berbeda, ada di Kecamatan Batuceper, Jakarta Barat, dan Serpong. Para tersangka ini melakukan aksinya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

“Ketiga tersangka ini dikenakan pasal 114 Ayat (2) Subs. Pasal 112 Ayat (2) dan pasal 111 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” paparnya.

Ia menjelaskan, kasus narkoba di Kota Tangerang akan terus dilakukan pemantauan, karena penyalahgunaan narkoba itu tidak di benarkan dan bis merusak generasi penerus bangsa.

“Dalam pemusnahan ini, kami berhasil menyelamatkan 4.446 orang. Kami tidak akan main-main dengan pengedar maupun pemakai narkoba di Kota Tangerang. Apalagi, Kota Tangerang termasuk zona merah penyebaran narkoba,” ungkapnya.

Pratomo meminta, masyarakat bisa ikut andil dalam menghentikan peredaran narkoba di Kota Tangerang, dengan cara tersebut bisa menghentikan para pengedar narkoba di Kota Tangerang.

“Saya mengajak masyarakat untuk bisa peduli masalah narkoba, jika memang ada melakukan transaksi narkoba maka beritahu kami untuk nantinya akan kami lakukan pengembangan,” tutupnya.

Exit mobile version