KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com — Sebanyak 150 Relawan Gabungan Siaga Bencana mengikuti pelatihan dasar penanggulangan bencana. Rabu, (12/2/2020).
Relawan gabungan ini berasal dari anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Geram Banten, Laskar merah putih, Ormas Pemuda Pancasila dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang.
Pelatihan tersebut diselenggarakan di wilayah kecamatan Solear Kabupaten Tangerang. Selama 2 hari Rabu, 12 Februari dan Kamis, 13 Februari 2020.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Alamsyah mengatakan bahwa Pelatihan ini diikuti peserta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para relawan agar lebih siap dan terampil saat menanggulangi kondisi bencana yang terjadi.
Dirinya lebih menekankan pada kesiapan mental dan fisik, menurut Alamsyah, bencana itu terjadi tidak mengenal waktu, kapan saja bahkan di jam-jam yang tidak bisa diduga.
“Dengan adanya Pelatihan ini semoga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mencegah terjadinya bencana. Kegiatan ini untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan relawan dalam penanganan bencana,” harapnya.
“Giat pelatihan ini dilakukan atas saran dari seluruh lapisan masyarakat, bencana banjir dan puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu diwilayah membuat tenaga relawan yang minim bisa lebih maksimal karna sudah mendapatkan pelatihan,”Paparnya kembali.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyied yang secara simbolis membuka kegiatan pelatihan Gabungan ini berharap relawan dapat membangun pengetahuan dan pemahaman bagaimana penanganan bencana sebelum, saat dan pasca bencana.
“Dengan adanya Pelatihan ini kami harap dapat membangun pengetahuan dan pemahaman bagaimana penanganan bencana,”ucapnya.
Menurut Sekda, penanganan bencana itu bukan hanya tugas pemerintah, peran serta masyarakat sangat diperlukan saat bencana datang menimpa.
“Relawan itu harus Tanggap, Sigap dan Cakap, serta dapat berkoordinasi dengan baik pada semua sektor, menjadi tanggungjawab semua lapisan masyarakat, dunia usaha, LSM, ormas dan lainnya,”pungkasnya.