Beranda News

Dukung Puan Maharani Tolak Penundaan Pemilu, Natalius Pigai: Kelestarian Demokrasi Tidak Bisa Disandera Pemikiran Totaliter!

Dukung Puan Maharani Tolak Penundaan Pemilu, Natalius Pigai: Kelestarian Demokrasi Tidak Bisa Disandera Pemikiran Totaliter!
Natalius Pigai, aktivis kemanusiaan dan juga mantan komisioner Komnas HAM,(Dok Ist)

JAKARTA.Pelitabanten.com – Natalius Pigai, aktivis kemanusiaan yang juga komisioner Komnas HAM, menilai sikap tegas yang menolak penundaan patut didukung dalam konteks menjaga konstitusi.

“Kita setuju dengan Ibu Puan dalam konteks menjaga konstitusi, konsistensi waktu pelaksanaan Pemilu kepemimpinan periodik,” kata Natalius Pigai.

Sebelumnya, Puan Maharani memastikan jadwal Pemilu tetap digelar sebagaimana sudah disepakati antara RI, pemerintah, dan penyelenggara Pemilu.

“Pimpinan DPR sesuai dengan mekanismenya, DPR dan pemerintah sudah menyepakati bahwa pemilu itu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Jadi mekanisme yang sudah berjalan kita sepakati dahulu untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Puan menepis klaim Menko Kemaritiman dan , Luhut Binsar Pandjaitan bahwa memiliki big data 110 juta warganet yang menginginkan ditunda.

Diungkapkan Natalius Pigai, dalam konstitusi dan undang-undang, aturan Pemilu dan masa jabatan sudah sangat jelas termuat, yakni Pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan jabatan presiden maksimal dua kali 5 tahun.

Natalius Pigai berpandangan, upaya untuk mengotak-atik konstitusi demi melanggengkan kekuasaan tidak bisa dibenarkan dalam negara demokrasi seperti Indonesia.

“Kelestarian demokrasi tidak bisa disandera dengan cara pandang dan pemikiran totaliter. Rakyat mesti pertahankan kedigdayaan demokrasi,” tegas Pigai.