SERANG, Pelitabanten.com – Bagi pegiat literasi Saung Baca Aguna di Kampung Gunung Kancana, Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang – Banten, sampah dimanfaatkan menjadi lahan kreatifitas dan peluang. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Serang Raya semester akhir, Soby Burrohmat yang berbagi cara mendaur ulang sampah dan menyulapnya menjadi barang seni memiliki nilai jual yang tinggi.
“Kami di Saung Baca Aguna memanfaatkan limbah botol minuman, tutup botol untuk didaur ulang menjadi lampu hias, lampu baca dan tempat sampah yang menarik,” ujarnya, Kamis (9/6/2017)
Kegiatan mendaur ulang limbah yang dilakukan sejak April lalu ini sebagai bagian dari program kegiatan para pegiat literasi disamping pelatihan melukis bagi anak-anak dan remaja di sekitar yang menjadi anggota Saung Baca Aguna.
“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak April lalu, selain mendaur ulang sampah para pegiat literasi Saung Baca Aguna juga berkarya dengan menggambar atau melukis bebas,” terang Soby.
Kegiatan yang dilakukan Soby dan rekan-rekannya di Saung Baca Aguna merupakan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan kegiatan yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
“Sudah selayaknya kita peduli dengan lingkungan sekitar, melihat banyaknya sampah yang berserakan di sekeliling kita menjadikan alasan kenapa saya mendaur ulang sampah dan menciptakan seni yang kreatif dan menghasilkan uang, ” imbuh Soby.
Dalam perjalanannya, komunitas Saung Baca Aguna menjadi wadah seni bagi para pemuda di sekitar yang digawangi oleh para pegiat literasi seperti Fiki Merdeka, Didi dan Wahyu sebagai relawan yang mencintai seni dan lingkungan.
“Menurut saya dengan adanya kegiatan daur ulang sampah ini sangat keren, karena sampah adalah barang berharga yang mempunyai nilai dan seni yang tinggi dan semoga kegiatan ini menyadarkan masyarakat agar mencintai dan peduli lingkungan, dan khususnya para pemuda di sekitar Saung Baca Aguna agar menjadi generasi kreatif yang peduli lingkungan,” pungkas Fiki. (Yusuf Marufi, Jurnalis Kampung)