SERANG, Pelitabanten.com – Lahan sawah di kampung Lebaksawo, desa Sindanglaya, kecamatan Cinangka, kabupaten Serang Banten yang sudah lama kering dan tidak ditanami padi sementara menjadi tempat hiburan bagi anak-anak maupun orang dewasa untuk bermain layang layang.
Area pesawahan yang berdekatan dengan pantai Anyer ini diramaikan oleh sejumlah pecinta layang-layang. Terlihat layangan terbang diudara membuat langit semarak terlihat indah.
“Setiap siang dan sore saya menerbangkan layangan di pesawahan. cukup ramai juga dipesawahan yang menerbangkan layangannya,” ujar Robani, pemuda kampung Lebaksawo, Jumat (24/11/2017).
Layangan merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang kita, Sehingga anak usia dini pun tau apa itu layang-layang.
“Seru, terlihat bahwa anak-anak lebih banyak dari orang dewasa yang saat ini menerbangkan layangannnya,” imbuhnya.
Menerbangkan layangan meski cukup dengan bantuan angin namun dibutuhkan kepiawaian dalam mengendalikan layang-layang sehingga dapat terbang ke angkasa. Namun bagi Radu yang hobi bermain layang-layang mengaku tidak kesulitan.
“Mudah sekali cukup mengulurkan tali layangan mengikuti arah angin,” katanya.
“Setiap musim panas anak-anak di kampung ini membentangkan layangan peteng di area ini,” pungkasnya.
Seperti sore itu langit dibatas kampung Lebaksawo dihiasi layang-layang berukuran besar dengar suara yang mengaung di udara.