Lihat matanya Waspada, Mengikat seperti tambang
Harumnya terembus oleh udara malam Terlena, Kau pun terjatuh Dalam gerombolan kumbang jalan
Parasnya, Bagaikan Dewi Aphrodite
Saat dia berucap, Kau kan terlena dan terjatuh
Dalam sepi Kau tertawa
Menangis sendu Meski tubuhmu hanya balutan kulit dan tulang
Garis derita terpahat di wajahmu Senyum miris terpaku di parasmu
Ku tahu, kau sekarang tersingkir Tapi ku mohon Jangan binasakan hati berlianmu
Karya Puisi : Kahlil Ahmad Gibran
Kahlil Ahmad Gibran adalah Santri Pondok Pesantren Assa’adah, Serang. Ia lahir pada hari Minggu, 13 Desember 2000, bertepatatn dengan malam ke 17 Ramadhan 1424 H.